Maraknya kasus kejahatan pornografi yang menimpa dan dilakukan oleh anak usia sekolah membuat Kementerian Agama pada bidang Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri turut prihatin. Oleh karena itu untuk mencegahnya perlu dilakukan sosialisasi terhadap peserta didik khususnya di lingkungan Kementerian Agama.
Pada hari ini (27 September 2018) Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Program Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi Kementerian Agama RI menggandeng Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan dan MAN 1 Kota Pekalongan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan “Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Pornografi Bagi Peserta Didik.” di Aula MAN 1 Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc menyampaikan “Madrasah Aliyah harus menjadi Pioneer Gerakan Menolak Pornografi. Karena kita adalah sekolah berbasis Islam, yang mempunyai landasan Agama yang kuat.”
Siswa-siswa yang hadir dalam acara tersebut sebagai duta-duta anti pornografi agar cerdas memanfaatkan media sosial dengan baik.
Hadir sebagai pembicara dalam penyuluhan Feri Umar Farouk yang menghawatirkan jika Indonesia menjadi negeara pengakses pornografi tertinggi oleh karena itu beliau menyampaikan tips agar dapat mengontrol, mengendalikan dan mencari alternatif hidup untuk mencegah dan menangani pornografi.
Tak lupa dalam sambutannya Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Drs. H. Akhmad Mundakir, M.Si dan Kepala MAN 1 Kota Pekalongan, Drs. H. Ahmad Najid menyampaikan ucapan terima kasih karena kota Pekalongan diberikan kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan pada hari ini. “Selamat datang atas kunjungan rombongan Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Agama Republik Indonesia di Kota Pekalongan dan kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami.” Ucapnya dalam sambutan selamat datang.
Pada sesi kedua disampaikan materi tentang “Remaja Indonesia Cegah Duniamu menjadi Genting, Don’t Do Sexting!” yang disampaikan oleh Azimah Subagio. Kegiatan ditutup dengan sambutan penutup Kepala MAN 1 Kota Pekalongan. “Harapan kegiatan ini kita sebagai warga Madrasah mampu ikut serta dalam pencegahan aksi-aksi pornografi, misalnya dengan meminimasilsasi gerak gerik peserta didik dalam berdaring khususnya di Madrasah dengan melarang membawa gawai ke Madrasah.” Ucap beliau dalam sambutan penutup. Sebelum ditutup semua peserta membubuhkan tandatangan “Janji Generasi Cerdas Tolak Pornografi. (Najibul Mahbub)